Oleh: Albar Sentosa Subari*)
PORTALMUSIRAWAS.COM - Kejawen adalah kata bentukan yang berasal dari kata ke-jawian.
Dengan ucapan logat Jawa menjadi diucapkan Kejawean.
Kejawen hakikat nya adalah suatu tata cara atau aturan adat istiadat di dalam berintegritas sesama manusia, alam, para leluhur dan kepada Pencipta.
Baca Juga: Menyibak Hikmah Dibalik Ibadah Qurban
Kalau ditelusuri kapan Kejawean ini timbul, jawabnya adalah sejak orang Jawa mulai ada.
Kejawen tidak dapat dilepaskan dari kepercayaan yang dianutnya, karena para pengikut kejawen umumnya lebih taat menjalankan kepercayaan yang dianutnya.
Mereka mengedepankan " rasa" serta institusi yang didapat secara otomatis karena kedekatan dengan Tuhan serta para leluhur.
Para pengikut kejawen dianggap ' Waskito " atau memiliki kelebihan bukan karena mereka melakukan persembahan, tetapi karena mereka menjaga hati agar tetap bersih sehingga apa yang menjadi rahasia langit dan bumi terbuka karena izin Tuhan.
Tingkatan itu dinamakan " Manunggaling Kawulo Gusti"., Artinya dalam arti luas adalah sebuah keyakinan akan keesaan Tuhan sehingga tidak akan pernah memiliki rasa khawatir dan rasa takut.
Yang ditakutkan hanyalah jika perbuatan nya membuat Tuhan murka.
Baca Juga: Komunitas Arab di Indonesia
Tidak heran para penganut kejawen lebih suka berdiam diri atau tidak banyak bicara kecuali hal hal yang penting.
Artikel Terkait
Hukum Adat Sebagai Aspek Kebudayaan
Mengenal Lebih Dekat Albar Sentosa Subari Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan priode 2019-2024
Delik Adat Dalam KUHPIDANA Nasional
Hak Hak Masyarakat Hukum Adat Amanat Konstitusi
Hak Hak Masyarakat Hukum Adat Amanat Konstitusi
Teori Aquarium Hubungan Adat dan Agama