Komunitas Arab di Indonesia

Oleh: Albar Sentosa Subari*)

PORTALMUSIRAWAS.COM - Komunitas Arab yang menetap di Indonesia, sebagian berasal dari orang orang yang datang dari Hadramaut.

Tidak diketahui secara pasti, kapan migrasi yang dilakukan oleh orang orang Hadramaut ke kepulauan Hindia ini dimulai.

Akan tetapi bisa diyakini mereka datang pada akhir abad kedelapan Masehi.

Baca Juga: H Sulaiman Kohar Ucapkan Selamat atas Pelantikan Ketua ICMI Orda Kabupaten Musi Rawas Utara beserta Pengurus

Artinya, mereka datang sebelum orang orang Portugis yang mendahului orang orang Belanda ke wilayah tersebut.Tujuan utama adalah untuk berdagang sebagai saudagar.

Orang orang Hadramaut ini tidak sama dengan orang orang asing lainnya yang menetap di Indonesia, seperti cina dan Eropa.

Itu bukan saja mereka beragama Islam, akan tetapi salah satu faktor utama kedekatan mereka dengan orang orang Indonesia adalah karena mereka tidak datang dengan perempuan mereka.

Baca Juga: H Novhendry Syamsuddin Dilantik DR Heri Amalindo Menjadi Ketua ICMI Orda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)

Sehingga, mereka menikah dengan perempuan perempuan Indonesia. Sehingga orang orang Arab yang dilahirkan di kepulauan Indonesia Rara rata memiliki darah campuran.

Sehingga, akan kita dapati orang orang Hadramaut Indonesia pada hari ini memanggil orang orang Indonesia dengan sebutan akhwal bentuk jamak dari khaal yang berarti kerabat dari ibu mereka.

Mereka telah melebur di dalam masyarakat Indonesia (Jawa,), memberikan pengaruh, menerima pengaruh dan menjalin hubungan pernikahan, sehingga lahir generasi baru dari keturunan Hadhrami yang tidak mengenal bahasa Arab kecuali melalui kakek kakek mereka. Mereka bukan dianggap orang asing, namun merupakan bagian dari negeri baru mereka.

Baca Juga: Marak DCS Siluman, Dosen Hukum Tata Negara STAI Bumi Silampari: Tidak Beretika

Mereka juga ikut berjuang bersama penduduk negeri dalam merebut kemerdekaan Indonesia.