Oleh: Albar Sentosa Subari*)
Mungkin kamu pernah bertanya kepada seseorang tentang aktivitas apa yang dilakukan ketika ada waktu luang, dan orang itu menjawab.
Saya selalu duduk bersama orang orang shaleh berbicara dengannya, hingga waktu nya untuk tidur.
Sudah tentu berbicara atau pun mendengar ceramah orang yang shaleh adalah kegiatan yang baik, tapi jika hal itu dilakukan dengan cara berlebihan sehingga diatas,
Baca Juga: GP Ansor Jodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir
hal tersebut menjadi tidak baik, bahkan dapat memberikan kesempatan bagi setan untuk bereaksi.
Kadang setan menggoda manusia dengan cara yang sangat rapi dan halus.
Berbicara dengan orang yang shaleh adalah suatu kebaikan, namun apabila hal itu dilakukan sehingga lupa waktu, maka hal tersebut termasuk membuang buang waktu dan usia secara percuma.
Baca Juga: Orang yang Sadar dan Waspada Tidak Lepas dari Siksa Allah
Waktu sebenarnya sangat berharga terbuang cuma cuma, apabila hanya digunakan untuk melakukan hal hal mubah secara berlebihan.
Dan kebiasaan ini termasuk hal yang disinggung oleh sabda Rasulullah Saw. Ada dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh orang banyak.
Kesehatan dan waktu luang sehingga mereka tidak dapat menghasilkan pahala dan rugi.
Baca Juga: Mudik Dalam Konteks Budaya dan Agama
HR. Bukhari, Atha. Thurmudhi, Ibnu Majah, Ahmad dan Al Darimi. Imam Al Fudail bin Iyad berkata. Saya mengetahui siapa orang yang patut untuk bicara setiap Minggu. D
Artikel Terkait
Cara Menghitung Zakat Fitrah dan Zakat Maal Beserta Contohnya
Kenapa Kita Beriman Kepada Allah
Bagaimana Kita Meningkatkan Iman Kepada Malaikat
Iman kepada Kitab Suci
Keyakinan Atau Iman kepada Para Nabi dan Rasul