Oleh: Albar Sentosa Subari*)
PORTALMUSIRAWAS.COM – Tobat merupakan salah satu amal kebajikan yang paling agung, karena tobat, tembok penghalang berupa syahwat dan syubhat yang berdiri kokoh antara seorang hamba dengan Tuhannya bisa dihancurkan.
Manusia yang membiarkan jiwanya menjadi bulan bulanan syahwat dan syubhat tidak akan tenang dan tentram jiwanya.
Jadi dengan tobatlah ketenangan jiwa bisa dicapai, ketentraman hati bisa diraih, dan kebahagiaan hidup bisa dirasakan, dan akhirnya kemuliaan hidup diakhirat bisa didapat.
Baca Juga: Berkah Tobat
Namun untuk diterima, sebuah tobat harus memenuhi syarat syarat yang menandai kejujuran seorang hamba dalam bertobat, diantara nya.
Pertama, ikhlas. Allah tidak menerima amal seorang hamba kecuali dilakukan dengan ikhlas hanya mencari ridho Allah dan dengan mengikuti Sunnah Rasul Nya.
Amal yang benar tapi tidak disertai ikhlas tak akan diterima.
Baca Juga: Ayo Segera Daftar Sekolah Kedinasan di Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN)
Sebaliknya amal yang ikhlas tapi tidak benar juga tidak diterima.
Umat bin Khattab berdoa. Ya Allah jadikanlah semua amal ku, menjadi amal yang Shalih, dan jadikanlah ikhlas kepada Mu.
Jangan biarkan sedikit pun untuk orang lain padanya. Lihat Ibnu Taimiyah, h. 70.
Baca Juga: Mengenal Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Bumi Silampari Lubuklinggau
Kedua, meninggalkan maksiat.
Artikel Terkait
Zakat Fitah dan Jenis Zakat Lainnya
Cara Menghitung Zakat Fitrah dan Zakat Maal Beserta Contohnya
Kenapa Kita Beriman Kepada Allah
Bagaimana Kita Meningkatkan Iman Kepada Malaikat
Iman kepada Kitab Suci
Keyakinan Atau Iman kepada Para Nabi dan Rasul