Renungan Untuk Para Pendakwah

- Rabu, 12 April 2023 | 11:31 WIB
Ilustrasi Pendakwah (Pixabay / Peggy und Marco Lachmann-Anke -Peggy_Marco)
Ilustrasi Pendakwah (Pixabay / Peggy und Marco Lachmann-Anke -Peggy_Marco)

Oleh:  Albar Sentosa Subari*)

PORTALMUSIRAWAS.COM - Apa yang akan dibahas, sebenarnya hal ini ditujukan untuk orang orang yang melakukan ketaatan dan kebaikan.

Dan tulisan ini sama sekali tidak ada niat untuk ditujukan kepada para pendakwah, karena mereka pada hakikatnya adalah pemandu orang orang yang sedang berjalan menuju keridhaan Allah SWT.

Tugas seorang pendakwah selalu ingat kepada Allah meskipun banyak orang lalai, menghiasi malam dengan ibadah meskipun banyak orang orang yang sedang tidur, berpuasa meskipun banyak orang yang acuh dan bersungguh sungguh melakukan kebajikan di saat banyak orang yang lupa.

Baca Juga: Wakil Walikota Lubuklinggau Beserta Rombongan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Utama

Kalau membayangkan bahwa dunia saat ini hanya ada satu orang saja yang sadar dan waspada, maka bayangkanlah bahwa orang tersebut adalah dirinya sendiri.

Baik dan buruk umat Islam tergantung pada dirimu. Ukurlah kemampuan dirimu. Mulailah melakukan perjanjian dengan Tuhanmu untuk melakukan ketaatan dan kesetiaan.

Apabila kamu tidak mau melakukan hal itu, maka kamu dan juga orang orang yang bersamamu akan binasa dan kamu akan menanggung dosa generasi generasi yang datang setelah mu.

Baca Juga: Pemerintah Kota Lubuklinggau Akan Siapkan Rest Area Jelang Mudik Lebaran 2023

Meskipun sholat malam hukum nya Sunnah bagi umat Islam, namun sholat malam merupakan suatu kewajiban bagi Nabi Muhammad SAW.,

Karena bentuk ibadah para pemimpin yang menjadi teladan tidak dapat disamakan dengan ibadah orang orang lain nya.

Ada banyak tingkatan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Dan masing-masing orang akan memperoleh derajat yang sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan.

Baca Juga: Menggunjing Hama Pemakan Hati

  1. Jadilah Teladan.

Hal yang harus dikhawatirkan dari para pendakwah adalah jika mereka hanya dapat mengantarkan orang lain masuk surga, sedangkan dirinya sendiri lupa dan akhirnya masuk neraka.

Halaman:

Editor: Supriadi PMR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sejarah Singkat Perumusan Pancasila

Kamis, 1 Juni 2023 | 08:30 WIB

Keadilan Restoratif Dambaan Setiap Tenaga Kerja

Selasa, 30 Mei 2023 | 09:03 WIB

Sejarah Singkat Perumusan Pancasila

Senin, 29 Mei 2023 | 16:48 WIB

Kejawen Dari Sisi Yang Berbeda

Senin, 22 Mei 2023 | 12:08 WIB

Menyibak Hikmah Dibalik Ibadah Qurban

Jumat, 19 Mei 2023 | 11:44 WIB

Komunitas Arab di Indonesia

Rabu, 17 Mei 2023 | 11:36 WIB

Pengabdian Kaum Alawiyyin di Indonesia

Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:56 WIB

Puncak Kemuliaan Manusia

Kamis, 11 Mei 2023 | 11:10 WIB

Cinta Tanpa Syarat

Selasa, 9 Mei 2023 | 09:35 WIB

Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan

Jumat, 5 Mei 2023 | 10:01 WIB

Teori Aquarium Hubungan Adat dan Agama

Rabu, 3 Mei 2023 | 13:11 WIB

Berlama lama Dalam Satu Majelis

Rabu, 3 Mei 2023 | 11:46 WIB

Mudik Dalam Konteks Budaya dan Agama

Kamis, 20 April 2023 | 09:35 WIB

Belajar dari Laba Laba

Senin, 17 April 2023 | 10:44 WIB
X