Oleh: Albar Sentosa Subari*)
PORTALMUSIRAWAS.COM - Ghibah/menggunjing adalah hina dan rendah yang meracuni hati melalui lisan. Menggunjing laksana jejangkit hama sangat ganas, yang memakan kebaikan kebaikan yang bersumber dari laku hati.
Menggunjing merupakan cermin nyata nihil iman, menyembulkan kemarahan dan kedengkian, melahirkan kerugian besar dan kelalaian mengingat Sang Mahakasih.
Lisan yang suka menggunjing merupakan bukti nyata sakit hati yang perlu langkah khusus penyembuhannya.
Allah SWT menunjukkan terapi penyembuhan hati dari jejangkit akut yang berupa Ghibah/menggunjing,
sebagaimana firman Allah SWT. Sesungguhnya beruntunglah orang orang yang beriman, yaitu orang orang yang khusyuk dalam sholatnya, dan orang orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang orang yang menunaikan zakat. QS. Al Mukminuum, 1-4.
Maka jauhkanlah dirimu dari perbuatan dan perkataan tak berguna, sebab pelaku membual dan banyak omong sesuatu tak berguna, hanya menyebabkan hatimu mati.
Baca Juga: Musuh Manusia Nomor Wahid
Rasulullah Saw mendefinisikan ghibah/menggunjing dengan Kau membincang temanmu dengan perkataan yang dibencinya.
Para sahabat bertanya Bagaimana jika yang dibicarakan dengan kenyataan yang ada pada nya.
Rasulullah Saw berkata.
Jika apa yang kau bicarakan sesuai kenyataan, itu berarti kau telah mengghibahnya. Jika yang kau bicarakan tidak sesuai dengan kenyataan, itu berarti kau memfitnahnya. HR. Muslim.
Baca Juga: Heroik, Babinsa di OKI Sumatera Selatan, Seorang Diri Gagalkan Aksi Perompak Bersenjata Api
Artikel Terkait
Islam Keseharian Tinjauan Fiqh Kontemporer
Fiqh Kontemporer Dan Masalah Aktual Peristiwa Hukum: Hukum Jual Beli Online
One Day One Ayat Samudera Hati (1)
One Day One Ayat Samudera Hati : Qs. Al-Baqarah (2) Ayat 165-167
Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wassalam