• Kamis, 28 September 2023

Interkoneksi Agama, Sosial, dan Budaya dalam Pendidikan Islam

- Senin, 5 Juni 2023 | 11:50 WIB
Jurnal Interkoneksi Agama, Sosial, dan Budaya dalam Pendidikan Islam
Jurnal Interkoneksi Agama, Sosial, dan Budaya dalam Pendidikan Islam

PORTALMUSIRAWAS.COM – Dalam konteks pendidikan Islam, artikel dengan Judul Interkoneksi Agama, Sosial, dan Budaya dalam Pendidikan Islam yang ditulis oleh Nurwastuti Setyowati pada tahun 2022, menjadi salah satu artikel yang menarik untuk dibahas.

Artikel ini terbit pada Journal of Islamic Education and Innovation Vol. 3, No. 1, January - June 2022, halaman 56-63.

Penulis Nurwastuti Setyowati berasal dari  Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta, Jl. Ki Ageng Giring Trimulya Bansari Kepek Wonosari Gunung Kidul, Yogyakarta, 55813, Indonesia.

Baca Juga: Resume Jurnal Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Paramedis dan Dampaknya pada Mutu Pelayanan di RSUD P

Artikel ini mengeksplorasi bagaimana agama, ilmu sosial, dan nilai-nilai budaya terjalin dan saling berhubungan.

Penulis berpendapat bahwa memahami dan menganalisis tantangan kompleks yang dihadapi masyarakat membutuhkan interkoneksi dan integrasi antara banyak domain pengetahuan dan ini penting untuk melakukannya.

Pentingnya pendidikan dalam mengajarkan nilai-nilai dan keyakinan yang mengarah pada keharmonisan sosial dan kebersamaan sambil menghormati keragaman dan tradisi budaya ditekankan di seluruh teks.

Baca Juga: Mendorong Dewan Keselamatan Kerja Nasional Sebagai Penyelenggara Tripartit Restoratif

Tujuan dari strategi integrasi dan interkoneksi adalah untuk menyinkronkan berbagai cabang ilmu pengetahuan dan mewujudkan masyarakat yang damai berdasarkan prinsip-prinsip Islam.

Namun demikian, mempraktikkan strategi ini bisa jadi sulit, dan membutuhkan konektivitas yang seimbang antara kecerdasan dan kehati-hatian.

Kesimpulan dari artikel ini adalah sangat penting untuk mengintegrasikan dan menghubungkan berbagai bidang pengetahuan untuk mengembangkan cara hidup yang didasarkan pada ajaran Islam yang cocok untuk semua orang dan bukan hanya umat Islam.

Baca Juga: 200 Atlet dari 9 Provinsi, Ikuti Kejuraan Judo di Lubuklinggau

Dalam Abstrak ditulis dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang isinya “Agama, ilmu sosial, dan budaya dapat dijadikan sebagai instrumen dalam pendidikan Islam untuk membentuk sikap dan prilaku peserta didik tanpa harus melebihkan satu dengan yang lainnya.

Namun pada praktiknya, terjadi ketimpangan yang berdampak pada disharmoni hubungan bermasyarakat.

Halaman:

Editor: Supriadi PMR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X